Laman

Keblinger

Keblinger

ANAKNYA MAU DISEKOLAHKAN DIMANA BU ? CENAT CENUT ! ( 2 )

Kamis, 23 Agustus 2012
Lalu, bagaimana cara menghitung inflasi biaya pendidikan? Berikut ini adalah sejumlah tip sederhana yang diangkum dari University of Life ala Cak Hadi....

Tentukan jenjang pendidikan anak

Sebelum melakukan perhitungan inflasi biaya pendidikan anak, terlebih dahulu Anda harus menghitung atau memperkirakan jenjang pendidikan yang kelak akan dilalui sang buah hati. Jenjang pendidikan diawali dari play group, taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, dan jenjang perguruan tinggi.

Nah, penentuan jenjang pendidikan ini dilakukan berdasarkan umur anak Anda. Katakanlah, usia anak saat ini baru menginjak dua tahun, dan Anda berencana mempersiapkan biaya pendidikan untuk jenjang SMA. Maka, usia anak Anda ketika masuk SMA diperkirakan 16 tahun.

Menghitung jenjang pendidikan bertujuan untuk menentukan time horizon investasi biaya pendidikan yang dibutuhkan ketika anak memasuki sebuah jenjang pendidikan. Langkah ini akan memudahkan Anda dalam menghitung atau memperkirakan biaya pendidikan anak kelak.

Tentukan sekolah tujuan anak

Langkah selanjutnya adalah menentukan sekolah tujuan. Langkah ini berguna mengukur kemampuan finansial Anda dalam memenuhi biaya pendidikan anak ketika menempuh jenjang pendidikan di sekolah yang jadi tujuan. Maklum, kenaikan biaya pendidikan di setiap lembaga sekolah berbeda.
Contohnya, biaya pendidikan kuliah di universitas dalam negeri dengan universitas di Amerika Serikat. Selain karena faktor biaya hidup, perbedaan juga terletak pada tingkat inflasi ekonomi dan nilai mata uang yang digunakan.

Menentukan sekolah tujuan anak juga berguna sebagai dasar mendapatkan informasi berapa biaya pendidikan yang dibutuhkan. Nah, biaya itu meliputi biaya masuk sekolah, SPP sekolah, buku dan perlengkapan sekolah, akomodasi seperti tempat tinggal, kebutuhan hidup, transportasi, dan komunikasi.

Di luar urusan biaya,  supaya orangtua juga menyesuaikan sekolah tujuan dengan visi pendidikan anak yang diinginkan orangtua.
Biaya pendidikan sekolah anak terus melonjak setiap tahun. Bahkan, kenaikannya bisa jauh melewati angka inflasi. Bagaimana langkah menghitung inflasi biaya pendidikan ini agar sesuai dengan kebutuhan saat anak masuk sekolah?

Mencari tahu biaya pendidikan di sekolah tujuan anak

Demi menghindari kesalahan perhitungan biaya pendidikan yang harus Anda siapkan, Anda mencari informasi sebanyak mungkin sebagai bahan referensi dalam menentukan dana pendidikan anak.
Caranya, bisa dengan mengecek di website sekolah tujuan atau menanyakan langsung ke bagian administrasi sekolah, kunjungan ke sekolah untuk menanyakan informasi kepada orangtua atau murid di sekolah tujuan itu.

Dan beberapa sekolah di dalam maupun luar negeri dengan pengalaman beroperasi yang mapan biasanya menyediakan informasi biaya yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan maupun akomodasi siswa. Beberapa sekolah bahkan mencantumkan biaya yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan di jaringan website.

Namun, kebanyakan sekolah hanya menyediakan informasi mengenai biaya-biaya yang berkaitan dengan kegiatan sekolah. Sementara itu, biaya akomodasi dapat diperoleh dengan dengan mencari informasi dari keluarga, teman, atau siapa pun yang dapat dipercaya untuk memperoleh informasi yang akurat tentang biaya-biaya tersebut.

Carilah informasi mengenai biaya-biaya tersebut sejak sekarang meskipun anak Anda baru akan bersekolah beberapa tahun lagi. Sebab, Anda harus mencicil investasi biaya pendidikan anak Anda sejak sekarang. Berdasarkan data inilah, Anda bisa memperkirakan berapa dana yang harus Anda sisihkan saban bulan dan instrumen investasi apa yang tepat untuk mencapai tujuan ini.

Tentukan asumsi perhitungan inflasi

Kita memang tidak bisa memastikan jumlah biaya pendidikan anak kita kelak. Yang bisa kita lakukan adalah menggunakan asumsi tertentu. Dengan asumsi inflasi ini, kita mengalikan biaya pendidikan saat ini dan berapa tahun lagi anak kita masuk ke sekolah tersebut.

Ada beberapa pendekatan menentukan asumsi inflasi biaya pendidikan. Pertama, memakai asumsi umum, Jadi, inflasi biaya pendidikan dianggap setara dengan inflasi ekonomi. Jika inflasi nasional kita 6%, biaya pendidikan juga diasumsikan naik rata-rata 6%. Tapi, asumsi ini kerap meleset.

Kedua, memakai asumsi inflasi ekonomi, tapi dikalikan dua. Misal, angka inflasi ekonomi negara 6% per tahun, maka rata-rata angka inflasi biaya pendidikan diasumsikan 12% per tahun.
Ketiga, menggunakan asumsi usia anak. Semakin panjang jangka waktu mempersiapkan biaya pendidikan, dan Anda ingin merasa nyaman dalam mempersiapkan biaya sekolah anak, maka asumsi angka inflasi bisa dinaikkan. Sebaliknya, makin pendek jangka waktu persiapan, makin kecil asumsi inflasi yang digunakan.

Metode yang terbaik adalah, setelah mengetahui total biaya di sekolah yang Anda idamkan, cari tahu juga berapa kenaikan biaya pendidikan setiap tahun di sekolah tersebut. Asal tahu, setiap sekolah punya standar kenaikan biaya pendidikan yang berbeda-beda. Dengan angka inilah, Anda bisa menghitung secara lebih tepat biaya pendidikan anak Anda kelak.

Cara menghitung biaya pendidikan anak

Untuk menghitung dan memperkirakan jumlah biaya pendidikan anak Anda di masa depan, ada beberapa langkah yang bisa digunakan. Sebagai contoh, Anda akan mempersiapkan biaya pendidikan anak untuk masuk jenjang sekolah menengah atas (SMA).

Ambil contoh, saat ini anak Anda baru berusia dua tahun. Dengan asumsi usia anak Anda ketika masuk SMA 16 tahun, masih ada waktu 14 tahun buat Anda untuk menyiapkan biayanya. Lalu, bagaimana cara menghitung biaya sekolah yang dibutuhkan saat anak Anda masuk SMA?

Untuk menghitung biaya yang dibutuhkan, Anda bisa menggunakan rumus future value: Biaya x (1+i)n.

Biaya dalam rumus itu adalah standar uang pangkal masuk sekolah tujuan saat ini. Sedangkan angka 1 di dalam kurung merupakan bilangan sederhana guna memudahkan Anda melakukan perkalian memperkirakan jumlah biaya pendidikan. Huruf i adalah tingkat inflasi pendidikan.

Adapun huruf n kecil yang berada di luar kurung adalah selisih atau jangka waktu tahun sekarang hingga tahun yang akan datang ketika anak Anda masuk SMA pada usia 16 tahun. Jadi, berapa biaya yang harus Anda siapkan untuk biaya anak masuk SMA?

Taruh kata kini standar uang pangkal masuk SMA impian Anda Rp 10 juta. Sebagai acuan inflasi pendidikan, Anda bisa menggunakan asumsi saban tahun biaya pendidikan naik 15%.
Berdasarkan rumusan tersebut, biaya pendidikan masuk SMA anak Anda 14 tahun mendatang Rp 70,76 juta. Tentu tidak akan persis betul, tapi cukup bermanfaat untuk memperkirakan secara jelas kebutuhan biaya pendidikan anak Anda di masa depan. Anda bisa siap-siap, kan?

Bagaimana menyiapkannya ?
Anda bisa lewat pembukaan reksadana unitlink atau menambah penghasilan tertentu kemudian menabungnya.....
Apa itu unitlink ? Ntar dibahas lagi ya....
Oya ini lho kerugian Anda jika tidak ikut analisa sidik jari ....

  1. Rugi waktu yah berapa waktu sia-sia yang anda korbankan 
  2. Rugi biaya : yang ini silakan dikalkulasi sendiri
  3. Hilang peluang : Nah jika anda paham talent anda kenapa tidak memanfaatkan yang ini saja 
  4. Capek bro selalu coba coba tau ?
  5. Sorry PROMO biaya analisa sidik jari Rp 250.000,nya di HAPUS ...baru tahu rasa.
Menyiapkan Dana , sadja sekali seoemur hidoep untuk supaya gak kehilangan semua itu ,kalau gak anda lakukan yo....kok cek nemene....he he....

Otre semoga bermanfaat !

Cak Hadi For www.analisajari.com 
 
free counters

KONTAK



Branch Development
Jl.Sukamaju Perum Sinar Lestari II / 14.A
Landasan Ulin Km 22,5 Banjarbaru Kalsel
Telp : 0511.6.35.36.37
Gsm : 0812.5121.1979
Email : fingerprintconsulting@yahoo.co.id


Copyright © FINGERPRINT CONSULTING All Rights Reserved • Design by Dzignine
best suvaudi suvinfiniti suv